Senin, 16 Agustus 2010

Kita Tuhan Dari Sepi

Malam ini adalah pagi tadi yg tersimpulkan...
Dari gelap yg tegak, terbalut gemericik nada menunggangi sepi..
Memutar menuju fajar, dan ufuk kembali..
yaa.. Seperti itu saja.!
Aku hanya disisakan hening dan sepi..
Syair dan nada susah payah kucari diantara itu..
Biar lelah, nada itu kini tak menjadi sekedar desah..
Nada ini adalah lagu yang kan kita nyanyikan sama sama ketika kalut dan menang..
Dan kita Tuhan dari sepi..
Sepi yang akan kita kuasai...

Majalengka, 14 Agustus 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar