Lembar itu telah berdebu
Ada namamu di tahun lalu
Bukankah purnama kemarinpun terang dan bulat?
Aku temui sukmaku bergelut dengan waktu di purnama kini, takpun namamu
Aku tahu kesukaanmu, yang tak melulu itu
Banyak mau, disindir menggerutu
Itu masih ada dilembar yang kini tlah berdebu, setengah kusam dimakan waktu
Sayang kau tlah berlalu
Tak sedikitpun beriak dihatiku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar